Home » , , , , , » Tips dan Info Lengkap ke Curug Madu Resmi, Doro, Pekalongan.

Tips dan Info Lengkap ke Curug Madu Resmi, Doro, Pekalongan.


Masih tentang Lemahabang, Doro, Pekalongan. Setelah perjalanan saya dari Watu Bahan, kemudian dilanjutkan menuju Curug Madu yang jaraknya masih cukup dekat, karena letaknya memang masih di desa Lemahabang.

Sekedar info:
Sebaiknya jika kita ke Lemahabang, terlebih dahulu kita berwisata ke Watu Bahan, lalu berikutnya dilanjut ke wisata Curug Madu.

*****

Oke kita mulai reviewnya,
Karena perjalanan saya menuju Curug Madu ini sepulang dari Watu Bahan, jadi posisi saya dari selatan, saat perjalanan turun dan setelah sampai di pertigaan Lemahabang, kita jangan lurus, karena kalo lurus kita akan sampai di Pasar Doro, tapi belok ke kanan (timur).

Pertigaan Lemahabang

Atau jika kita start dari Kota Pekalongan, terlebih dahulu kita menuju ke Pasar Doro,
Dari pasar Doro ambil jalan ke Karanganyar (barat), setelah kurang lebih 200 meter, setelah melewati jembatan Doro ada pertigaan ambil ke kiri (selatan). Lurus saja terus kurang lebih 4km kita akan sampai di pertigaan Lemahabang seperti gambar diatas.

Oke, setelah sampai di pertigaan ini kita ambil ke kiri mengikuti plang petunjuk arah ke Curug Madu.

Untuk menuju Curug Madu, dari pertigaan Lemahabang ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit perjalanan santai atau dengan jarak sekitar 2km, dengan kondisi jalan yang sangat baik yaitu aspal mulus.

Sesampainya di lokasi kita akan disambut oleh suara sound sistem dengan musik dangdut dengan suara yang cukup keras membuat suasana menjadi lebih ceria.

Untuk parkir motor ada di sebelah kanan jalan, namun untuk parkir mobil ada di sebelah kiri jalan, dengan kapasitas sekitar 30an motor dan 15an mobil. Jadi bisa dikategorikan cukup luas.

Setelah kita memarkirkan kendaraan kita, kemudian kita menuju ke loket penjualan tiket yang terletak di sebelah kanan jalan tepat disebelah parkir motor.

Loket pembelian tiket

Harga tiketnya pun cukup murah yakni Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Dan dari sini perjalanan tinggal mengikuti jalur setapak yang sudah tertata dengan rapi.

Plang petunjuk spot-spot wisata

Jalan yang sudah tertata rapi

Cukup berjalan hanya beberapa langkah saja kita akan sampai di curug Madu yang kita tuju. Karena menang lokasinya tak jauh dari jalan.

Untuk masalah makan jangan kuatir, disini banyak terdapat warung-warung kecil, yang menyediakan makanan dan minuman.

Plang petunjuk ke curug dengan background warung makan

Seperti apa view curug Madu ini...???
Berikut saya lampirkan foto-foto keindahan curug Madu Resmi.










KESIMPULAN

Kelebihan
● termasuk tempat wisata baru jadi view disini belum familiar, dan bisa dikatakan masih ngehits dikalangan instagramer.
● aksesnya pun cukup mudah, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan kondisi jalan beraspal mulus.
● tarif parkirnya pun cukup terjangkau, yakni untuk motor Rp 2.000, dan Mobil Rp 5.000
● tiket masuknya pun masih tergolong sangat murah yakni Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3000 untuk anak-anak.
● untuk fasilitas juga sangat memadai, mulai dari area parkir, warung, mushola, gazebo/gardu, toilet, dll.
● jarak tempuh dari parkiran ke lokasi curug sangatlah dekat, bahkan menurut pengalaman saya berwisata ke curug, curug inilah yang terdekat dari area parkir jika dibanding dengan curug-curug pada umumnya.
Sehingga mengajak balita masih sangat memungkinkan.
● suasana masih tergolong rindang dan sejuk.

Kekurangan
● kondisi diatas air terjun merupakan persawahan penduduk, jadi mengurangi keindahan dan kesan belantara, tak seperti curug-curug pada umumnya, dan hal ini juga menyebabkan kondisi airnya menjadi sedikit keruh.
● ketinggian air terjun yang tergolong pendek, membuat kesan yang kurang wah sesaat sampai di lokasi wisata ini, namun setelah santai berlama-lama disini, ternyata tetap nyaman dan mengasikkan.
● debit air yang kurang besar, hanya disaat-saat penghujan debit airnya besar, namun cenderung lebih keruh jika terjadi hujan.
● penataan lokasi yang kurang sesuai, seperti seperti pohon selfie yang terkesan dipaksakan, karena biasanya pohon selfie letaknya di tepi tebing atau ketinggian yang ekstrim, jadi adanya spot pohon selfie ini malah menambah kesan kurang wahh.

Tips berwisata ke curug Madu
● jika menggunakan kendaraan roda dua sebaiknya bawa jas hujan, karena dikawasan pegunungan cenderung sering terjadi hujan.
● walau tak melintasi kawasan tertib lalulintas, tapi sebaiknya menggunakan helm dan jaket sesuai standar demi keselamatan bersama.
● jangan lupa bawa baju ganti, karena di lokasi ini cukup asyik untuk berbasah-basah ria.
● jangan takut kesasar, karena disepanjang jalan banyak plang petunjuk arah, jika ragu jangan sungkan-sungkan bertanya pada warga sekitar.
● jangan lupa sediakan uang cash yang banyak, karena dilokasi tidak ada atm dan disana banyak agen-agen penjualan DUREN, yang tentunya sangat menggoda iman dan selera makan, hahaaa...

Penilaian saya pribadi
Kenyamanan nilai 70
Akses ke lokasi nilai 90
Pelayanan parkir nilai 80
Suasana kesejukan nilai 70
Fasilitas nilai 80
Debit air nilai 50
Kejernihan air nilai 60


Demikian review perjalanan saya ke Curug Madu Resmi, Doro.
Review ini saya buat bukan untuk merendahkan atau meninggikan suatu tempat wisata, tetapi saya tulis berdasarkan penilaian saya pribadi secara objektif dan tidak memihak. Agar para calon pengunjung lebih tau tentang kondisi secara real di lokasi wisata tersebut.
Dan tentunya dengan adanya review ini, dapat memajukan dunia pariwisata Lemahabang, khususnya tempat wisata Curug Madu Resmi, Doro.
Semoga Bermanfaat...

Selamat Bertualang dan salam traveler mania...
Saya Ahmad Pajali Binzah

*************************************
*************************************



*****



Thanks for reading & sharing Ahmad Pajali Binzah

Previous
« Prev Post

1 comments:

recent posts