Sebenarnya jika dari Pantura hendak menuju ke Dataran Tinggi Dieng, ada empat jalur alternatif yang menghubungkan Pantura dan Dieng.
Diantaranya sebagai berikut:
1. Jalur Kajen
2. Jalur Petungkriyono
3. Jalur Bandar
4. Jalur Bawang
Dari keempat jalur menuju Dieng tersebut, masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda, bahkan ada plus dan minusnya tersendiri dari keempat jalur itu.
Berikut saya jabarkan karakteristik dari keempat jalur tersebut.
Jalur Kajen.
Jalur ini adalah jalur utama penghubung Pantura-Dieng, keadaan jalannya pun cukup baik, aspal lebar dan halus.
Kekurangan dari jalur ini adalah jarak tempuhnya yang jauh. Dan juga banyak lalu lalang bus dan truk besar.
Jadi saat hendak menyalip kendaraan didepan harus lebih hati-hati karena banyak kendaraan besar yang berlalu-lalang.
Jalur Petungkriyono.
Jalur ini termasuk jalur alternatif yang paling susah untuk dilalaui.
Berdasarkan pengalaman saya melewati jalur ini, dari Pantura ke Petungkriyono masih cenderung aspal mulus, walau memasuki kawasan Petungkriyono jalan ada sedikit yang rusak.
Tapi masalahnya jalan dari Petungkriyono ke Batur, jalan sangat rusak parah dan tidak layak dilalui kendaraan roda empat.
Jalur Bandar.
Jalur tergolong jalur yang paling rekomended buat dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Jalur ini rata-rata cenderung baik, dari Pantura ke Bandar jalan aspal mulus.
Dari Bandar ke Kembang Langit juga aspal mulus walau tak selebar sebelumnya.
Dari Kembang Langit ke desa Gerlang jalan sudah dibeton, walalu ada sebagian yang sudah mulai rusak.
Dari Gerlang ke pertigaan Batur jalan kembali aspal mulus.
Jalur ini juga melewati tempat-tempat yang indah, dan banyak lokasi wisata yang dilewati, seperti wisata Sikembang, wisata Sibiting, jembatan Kembang Langit, perkebunan teh, hutan alam yang indah, dll.
Jalur ini juga melewati tempat-tempat yang indah, dan banyak lokasi wisata yang dilewati, seperti wisata Sikembang, wisata Sibiting, jembatan Kembang Langit, perkebunan teh, hutan alam yang indah, dll.
Jalur Bawang.
Jalur ini termasuk jalur baru, banyak jalan yang belum diaspal dan ada sebagian yang baru mulai dibangun jembatan. Jalur ini tergolong sulit untuk dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Kesimpulannya:
Dari keempat jalur tersebut, jalur yang paling safety memang jalur Kajen.
Tapi jika dilihat dari berbagai pertimbangan, jalur yang paling direkomendasikan adalah jalur Bandar.
Tapi jika dilihat dari berbagai pertimbangan, jalur yang paling direkomendasikan adalah jalur Bandar.
Dilihat dari jarak tempuh, keadaan jalan, kepadatan lalulintas, keindahan rute, dll.
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video berikut:
Atau tonton langsung via channel youtube, agar kualitas gambar lebih jelas, https://youtu.be/A2XFEa1ztTU
Untuk lebih jelasnya silahkan tonton video berikut:
Atau tonton langsung via channel youtube, agar kualitas gambar lebih jelas, https://youtu.be/A2XFEa1ztTU
Salam traveler mania,
Dari Saya Ahmad Pajali Binzah.
Dari Saya Ahmad Pajali Binzah.
Thanks for reading & sharing Ahmad Pajali Binzah
0 comments:
Post a Comment