Kawasan Petungkriyono memang menyimpan sejuta keindahan alam yang mampu membuat hati kita decak kagum saat menikmati keindahannya.
Dan sebenarnya masih banyak spot-spot yang belum terekspos oleh khalayak umum. Salah satunya lokasi yang baru saja kami kunjungi ini. Yaa, masyarakat lokal menyebutnya kedung Sipingit, atau nama populernya adalah black canyon Pekalongan.
Lokasi aliran sungai yang di kiri kanannya terdapat tebing bebatuan hitam dengan air segar yang berwarna hijau kebiruan yang membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona dan ingin lekas menyeburkan diri untuk berenang.
Sebenarnya untuk menikmati destinasi wisata ini sudah ada basecamp wahana petualangan yang memang mengelola secara resmi kawasan kedung Sipingit ini, yaitu "Welo Asri".
Dan saya pribadi menyarankan bagi teman-teman yang ingin berwisata kesini menggunakan jasa Welo Asri, selain sangat safety juga tingkat kenyamanan dan kesenangan kita sangat diutamakan. Karena kita akan diberi peralatan yang lengkap dan dipandu serta didampingi oleh para kru yang profesional.
Namun kita harus merogoh kocek yang lumayan untuk dapat menikmati wahana ini, yaitu sebesar Rp 75.000/orang. Harga yang sesuai untuk sebuah petualangan yang aman dan menyenangkan.
Bagi teman-teman yang berkantong kecak, saya ada opsi lain agar bisa menikmati kesegaran bermain air di Kedung Sipingit ini secara gratiss tiss tiiisss...
Tentunya kita harus menyiapkan fisik dan mental yang prima. Namun sekali lagi saya tetap menyarankan untuk menggunakan jasa "Welo Asri" untuk menjamin keselamatan kita dalam bertualang.
Sekali lagi tips ini hanya untuk kamu-kamu yang memang bermental petualang dan suka bermain dengan resiko.
Oke, kita mulai reviewnya.
Untuk mencapai kedung Sipingit, kita terlebih dahulu menuju ke Petungkriyono tepatnya di desa Kayupuring. Setelah sampai di kawasan ini, kita cari titik yang terdekat dengan aliran sungai, yaitu kita berhenti dan memarkirkan kendaraan kita di sekitar jembatan, Lokasi jembatan letaknya sekitar 500m sebelum basecamp Welo Asri.
Setelah kita parkir kendaraan (pastikan kunci ganda agar lebih aman) kita melipir mengikuti jalan tadi, karena jika kita langsung mengikuti aliran sungai jalurnya sangat terjal dan berbahaya. Jadi sebaiknya kita lewat jalan raya, lalu sekitar 300m berjalan kaki menuju utara, kita akan menemui jalur setapak disebelah kiri jalan. Kita ikuti saja hingga akhirnya kita akan sampai di tepi aliran sungai.
Setelah itu kita ikuti aliran sungai ini menuju keatas (selatan) karena lokasi kedung Sipingit ini berada diatas aliran sungai. Setelah berjalan beberapa saat sampailah kita di lokasi yang kita tuju, Kedung Sipingit, surga tersembunyi di belantara Petungkriyono.
Disini kita tidak menemukan sipapun, disini juga suasana sangat sepi dan sangat asri. karena lokasi ini memang bukan untuk umum, kita bisa berenang dan bermain air sepuasnya, namun kita harus berhati-hati dan tetap mengutamakan faktor keselamatan. Selain arus yang sangat deras juga kedalam air yang sangat dalam. So, buat yang tidak bisa berenang lebih baik main dipinggir-pinggir saja.
Sekali lagi, tips ini hanya untum kamu-kamu yang suka tantangan dan punya jiwa petualang yang tinggi.
Kalau masih ragu lebih baik mundur...
Jangan lupa, jaga keindahan dan kelestarian alam ini, agar generasi penerus kita tetap bisa menikmati keindahan alam yang maha spektakuler ini...
Selamat Bertualang...!!!
Jika review dan foto-foto diatas kurang bisa memberi gambaran tentang kondisi disana secara real, silahkan tonton video berikut ini:
Thanks for reading & sharing Ahmad Pajali Binzah
0 comments:
Post a Comment