Berbeda dengan gunung-gunung pada umumnya, pendakian gunung Prau via Patak Banteng ini mempunyai jalur pendakian yang relatif dekat dan kondisi jalurnya yang jelas. Jadi masih bisa didaki dengan sistem tik-tok, artinya pendakian tanpa mendirikan tenda atau pendakian yang sesampainya di puncak langsung turun.
Sistem pendakian ini dinilai cukup efesien, karena tidak membutuhkan waktu yang berhari-hari, tidak membutuhkan peralatan dan logistik yang banyak (cukup nasi bungkus dan air minum saja), juga dapat menghemat energi karena kita tidak dibebani carriel yang besar dan berat.
Dan juga jalur pendakian gunung Prau ini tidak terdapat sumber mata air sama sekali, jika ingin mendirikan tenda di puncak kita harus membawa persediaan air sepenuhnya dari bawah, jadi sekali lagi pendakian sistem tik-tok ini lebih efesien.
Untuk melakukan pendakian gunung Prau ini kita terlebih dahulu harus menuju desa Patak Banteng.
Jika dari Wonosobo menuju Dieng dan berhenti di balai desa Patak Banteng, sekitar 3km sebelum Dieng. Atau dari arah sebeliknya.
Dari sini kita istirahat dulu di basecamp, karena untuk pendakian sistem tik-tok biasanya start pendakiannya jam 2 malam, jadi usahakan sebelum mendaki istirahat yang cukup.
Setelah istirahat dan packing barang-barang yang harus dibawa, biasanya seperti:
*senter
*kamera
*nasi bungkus min 3 bungkus/orang
*air minum min 4 liter/orang
*snack
*jas hujan dll.
Setelah mengurus perijinan dan membeli Tiket pendakian Rp 5.000,- kita siap berangkat menuju jalur pendakian, dimulai sekitar pukul 02.00wib melewati jalan desa menuju ladang penduduk. Berjalan sekitar 15 menit melewati trek tangga kita akan melewati jalan berbatu yang sudah tertata rapi namun dengan trek yang agak menanjak.
Sekitar 20 menit berjalan melewati jalan batu kita akan sampai di pos 1, jika weekend walau pada malam hari disini ada beberapa penjaga untuk mendata kembali para pendaki untuk mengecek tiket yang sudah dibeli.
Dari pos 1 ini perjalanan belok ke kiri dan menanjak melewati jalan tanah dengan melewati ladang penduduk.
Untuk mencapai pos 2 dibutuhkan waktu 35 menit.
Pos 2 ini disebut Candi Walangan
Perjalanan dilanjutkan terus menanjak melewati hutan pinus yang tidak terlalu rapat. Sekitar 30 menit kita akan sampai di pos 3 Cacingan
Dari pos 3 perjalanan dilanjut dengan melewati trek yang cukup curam, hingga di beberapa titik dipasang tali untuk berpegangan.
Dari pos 3 menuju puncak dibutuhkan waktu kurang lebih 35 menit.
Jadi total waktu yang dibutuhkan untuk mendaki gunung Prau ini kurang lebih 2,5 jam. Untuk turun biasanya membutuhkan waktu kurang dari 2 jam.
Foto-foto perjalanan gunung Prau
Pendakian sistem tik-tok sangat tidak dianjurkan untuk gunung-gunung tipe yang jalur pendakiannya panjang dan memakan waktu lama, gunung yang vegetasinya masih hutan rimba, gunung yang jalur pendakiannya banyak percabangan, jalur pendakian yang sepi, cuacanya yang ekstrim, dll.
Untuk gunung tipe tersebut kita harus membawa perbekalan yang lengkap dan persiapan yang lebih matang.
==================================
Baca juga:
Thanks for reading & sharing Ahmad Pajali Binzah
Klau naiknya malam hari jelas ya jalurnya walaupun ga memakai jasa guide?
ReplyDeleteJalurnya sangat2 jelas...
ReplyDeleteBisa dikatakan gunung ini tempat rekreasi alam...
Coz perjalanan cuma 2jam mendaki...
Jadi disana bnyk yg datang walau tanpa background pendaki gunung...
Jadi dijamin aman... :D
untuk pengeluaran biaya hanya 5000 saja kang untuk biaya tiket masuk apa ada lagi ?
ReplyDeleteseperti misal nya untuk kebersihan ?
untuk pengeluaran biaya hanya 5000 saja kang untuk biaya tiket masuk apa ada lagi ?
ReplyDeleteseperti misal nya untuk kebersihan ?
Untuk tiket masuk cuma itu, tapi kalo bawa kendaraan pribadi mungkin dikenakan biasa parkir...
DeleteTapi waktu itu saya nebeng ke rumah warga disana buat parkir motor, lumayan ngurangi biaya perjalanan... hehhee...
Tempat ini sangat indah. Apalagi ps sunrise.
ReplyDeleteGua dah pernah dan selalu pengen lagi ke sana.